Friday, January 15, 2010

Pengenalan Algoritma dan Pemrograman

Membangun sebuah program pada
dasarnya adalah membuat alat bantu
untuk menyelesaikan suatu masalah.

Sebelum kita dapat menghasilkan
program yang mampu membantu kita
menyelesaikan masalah tersebut, kita
dihadapkan pada 3 (tiga) tahapan pokok,
yaitu :

* Memahami permasalahan dan tujuan
sebuah program dibuat. Pada tahap ini
kita harus mampu mengidentifikasi
jenis, bentuk dan karakteristik input
serta output yang diharapkan.

* Mampu menyusun konsep/rancangan/desain
penyelesain dari masalah yang akan kita selesaikan.

Dari hasil pemahaman kita terhadap permasalahan
di atas, kita harus mampu merancang sebuah alur
proses untuk mengolah data input dan
menghasilkan data output dengan jenis,bentuk dan
karakteristik seperti yang diharapkan.

*Mampu mengimplementasikan hasil rancangan kita dalam bentuk program yang terstruktur.

Program tersebut dapat kita buat dengan
menggunakan sebarang bahasa pemrograman.
Untuk itulah kita diharuskan memahami dan
menguasai komponen bahasa pemrograman dan
teknik pemrograman dengan baik.

Bahasa Pemrograman

Tahap penyusunan software:

* Flowchart, algoritma : konsep rencana pemecahan masalah
* Coding : menuliskan algoritma dalam bahasa program tertentu
* Compiling: kompilator menterjemahkan bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin yang dimengerti komputer
* Interpreter: menggunakan virtual machine yang dapat memahami bahasa tingkat tinggi
* Running : menjalankan program
* Debugging: memperbaiki kesalahan program

Logika Pemrograman

Program Control Structures:

* Sequential : urut. Setiap langkah dikerjakan satu per satu secara terurut dari langkah awal hingga langkah terakhir.
* Branch, selection, decision : pencabangan.
* Loop, iteration, repetition : pengulangan

Dokumentasi program :
flowchart
pseudocode, algoritma



B.Flowchart program yang menggunakan branch



C.Flowchart program yang menggunakan loop


Contoh pseudocode untuk program yang sama dengan flowchart di atas.

A.
Masukkan nilai jmlBrg dan hrgSat
harga = jmlBrg x hrgSat
Cetak nilai harga

B.
Masukkan nilai jmlBrg dan hrgSat
IF jmlBrg > 100 THEN
harga = 90% x jmlBrg x hrgSat
ELSE
harga = jmlBrg x hrgSat
END IF
Cetak nilai harga

C.
Masukkan nilai jmlBrg dan hrgSat
REPEAT WHILE jmlBrg < 10
Cetak pesan "Tidak boleh kurang dari 10"
Masukkan nilai jmlBrg dan hrgSat
END REPEAT

Bahasa Pemrograman Object-oriented

LOOP mencakup 5 konsep dasar:

*Class
*Object
*Properties / Attributes
*Event
*Method / Procedure / Operation

Objects memiliki sifat umum:

*encapsulation: sebuah object merupakan unit yang berdiri sendiri; object mencakup data dan instruksi yang terkait.

*inheritance : semua karakteristik sebuah class akan dimiliki oleh object yang dibuat berdasarkan class tersebut

*polymorphism: setiap object dapat memahami dan melaksanakan perintah-perintah yang diterimanya, sesuai dengan sifat object itu sendiri.

Kesalahan Pemrograman

syntax error: kesalahan karena penulisan perintah tidak sesuai dengan aturan. (coding, compiling) contoh: mau menuliskan PRINT tetapi terketik ORINT (salah ketik, salah ejaan).

logical error : kesalahan karena logika pemrograman (algoritma) tidak benar

numerical error:
original data error : data yang dihitung memang salah
truncation error : hitung ((100 / 3) * 3) = 99
round off error : hitung ((100 / 3) * 3) = 99,9999
propagated error :

Tips menyusun algoritma atau flowchart

*Baca masalahnya.

*Tentukan input, output, proses. Bayangkan penyelesaian masalah tersebut sebagai sebuah sistem. Proses secara global dapat dianggap sebagai sebuah 'black box'.

*Flowchart untuk membantu melihat (visualisasi) diagram alur kejadian. Jika bingung dengan bentuk gambar node flowchart, abaikan dulu pemilihan bentuknya.

*Tulis algoritma, berikan catatan dalam kalimat

Simbol-simbol state yang digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk diagram alir


















Berikut ini adalah contoh-contoh pembuatan flowchart untuk menyelesaikan berbagai masalah :

No comments:

Post a Comment